Air Terjun Gitgit, Sukasada, Kabupaten Buleleng di Bali
Air Terjun Gitgit, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali
Air Terjun Gitgit, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali Menyajikan Tidak Hanya satu air Terjun dalam satu wilayah, tapi ada tiga air terjun. Anda Bisa membayangkan sendiri, satu air terjun saja sungguh membuat kita terpesona. Bagaimana Jika ada empat air terjun.
Empat keindahan alam ini Memiliki Bentuk dan ketinggian yang berbeda beda antar satu dengan yang lainnya. Kita bahas disini :
1. Air Terjun Campuhan/Air Terjun Kembar Gitgit (Twin Waterfall)
Ini adalah air terjun utama dari destinasi wisata . Dalam Bahasa Bali Campuhan artinya Percampuran, bisa juga diartikan sebagai pertemuan.
Ujung bagian atas atau bagian kepalanya bermuara dari dua buah aliran sungai yang berdampingan, namun bertemu pada bagian kakinya sehingga terlihat keindahannya.
Air terun ini terbilang memiliki ketinggian yang sedang namun, aliran airnya sangat deras yang menghujam ke genangan dibawahnya yang membentuk kolam air yang begitu dingin dan segar.
Anda bisa mencapai lokasi ini dengan cukup berjalan kurang lebih 500 meter dari pintu masuk yang dikenkan tarif kurang lebih Rp. 10.000,-. Jalan setapak yang terawat akan mengantarkan anda ke lokasi ini , diselingi dengan jajaran toko souvenir di sisi jalan
2. Air Terjun Mekalongan gitgit
Air Terjun Mekalongan Lokasinya sangat dekat dari Air terjun Gitgit. Anda cukup menyusuri jalan setapak untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi ini.
Sumber Air Terjun Mekalongan merupakan lanjutan aliran sungai dari air terjun gitgit dan hanya memiliki satu aliran air. Tidak heran jika debit air yang jatuh lebih besar, ditambah lagi dengan jatuhnya aliran air yang cukup tinggi.
3. Air Terjun Bertingkat Gitgit
Air terjun bertingkat gitgit memiliki dua undakan aliran air, meski tidak begitu tinggi namun menwarkan keindahan yang tidak kalah eksotisnya.
Sisi menarik lain yaitu, untuk mencapai lokasi ini anda wajib menyiapkan kekuatan fisik yang lebih. Anda harus menembus perkebunan cengkih dan pemukiman penduduk. Tapi jangan khawatir tersesat, jalan setapak naik turun akan mengantarkan anda sampai ke lokasi.
Sebenarnya terdapat satu lagi air terjun terakhir, namun lokasinya sangat terembunyi diantara rimbunan pohon belantara.
Sejarah air terjun gitgit
Perbekel Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada I Putu Wardana, menyebutkan. Sejarah air terjun gitgit tidak ada yang mengetahui secara pasti. Namun, menurut penuturan orang tua terdahulu. Lokasi ini di temukan oleh seorang turis Belanda bernama Tuan Wikas secara tidak sengaja.
Saat itu Tuan Wikas beristirahat setelah menempuh perjalanan, karena penasaran dengan suara derasnya air, dia menyusuri jalan setapak hingga akhirnya menemukan Air Terjun. Hingga dibangunlah tempat peristirahatan di pinggir jalan Bedugul - Singaraja.
Petunjuk arah menuju Air Terjun gitgit
Air Terjun gitgit terletak di Jalan Raya Bedugul - Singaraja, Gitgit, Sukasada, Gitgit, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali
Jika anda memulai perjalanan dari Denpasar diperlukan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 72 kilometer.
Dari Kota Denpasar Lewati Jalan Diponegoro menuju jalan Cokroaminoto, jalan raya lukluk-Sempidi, jalan raya penarungan, jalan raya Denpasar, dan jalan raya Singaraja - Denpasar. Selanjutnya menuju jalan raya Bedugul - Singaraja, berhenti di desa Gitgit
0 comments:
Posting Komentar